Bulan dzulhijah atau sering dikenal dengan sebutan bulan haji, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, dimana bulan tersebut terdapat sejarah penting, khususnya bagi umat islam yaitu diperintahkannya untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci makkah dan madinah. Jutaan umat islam seluruh dunia berkumpul bersama untuk melaksanakan ibadah haji tersebut. Meskipun perintah ibadah ini khusus bagi yang mampu "manistatho'a" (material dan fisik), namun antusias umat islam dari tahun ketahun semakin bertambah, dan Indonesia termasuk salah satu jumlah terbesar peserta yang mendapatkan kuota ibadah haji.

Ditahun ini sejumlah 6 pasangan pegawai RSUD Kardinah Kota tegal hendak berangkat untuk melaksanakan ibadah haji dan satu orang sebagai pendamping. Seperti ditahun sebelumnya rumah sakit umum daerah kardinah kota tegal memiliki tradisi khusus melepas para pegawainya dengan mengadakan acara ceremonial pelepasan jamaah haji yang dilaksanakan pada hari ini di aula rumah sakit (10/7).

Dalam kegiatan tersebut Pembina Sekolah Haji dan Umroh Kota tegal, Bpk. H. Ghusni Dorojatun, M.Pd menyampaikan dalam tausiyahnya untuk dapat melaksanakan ibadah haji dengan khidmat, meninggalkan urusan duniawi supaya nanti mendapatkan gelar haji yang mabrur tentunya diridhoi Allah SWT. Dan juga mengajak kepada semuanya yang belum mendaftarkan diri agar secepatnya terdaftar menjadi calon haji, mengingat pendaftaran haji saat ini proses tunggunya sampai 20 tahun kedepan, paparnya.

Perwakilan calon jamaah haji, Drs. Nagus Supriyatno, M.Pd mengucapkan permohonan maaf dan doa.

"Kami mewakili seluruh calon jamaah haji menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan dan memohon doa agar kami dapat menjalankan ibadah haji ini dengan lancar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan, ujarnya.

Direktur RSUD Kardinah, dr. Heri Susanto,SPA hadir untuk membuka kegiatan tersebut. "Atas nama pribadi dan mewakili seluruh pegawai rumah sakit umum kardinah menyampaikan selamat kepada para calon jamaah haji segoa dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan diberikannya kesehatan sampai kembali lagi di tanah air indonesia, tuturnya.

Hadir juga mantan direktur RSUD Kardinah, dr. Abdal Hakim Tohari dan Pejabat struktural serta dokter pada kegiatan tersebut. (app)